Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

30 Hari Mencari Cerita(ke-30 #30DWC)

Alkhamdulillah, akhirnya sampai digaris finish.. Saya menyadari, saya belum sepenuhnya berhasil menerapkan pembiasaan menulis dalam waktu 30 hari, dengan konsep satu hari satu tulisan. Namun saya berhasil membuat 30 tulisan selama 30 hari. Saya merasa ada rasa bangga, rasa puas. Hanya karena menulis. Entah karena berhasil menulis 8 tulisan hari ini, atau sudah merasa dapat menaklukkan tantangan, atau sudah merasa menjadi pribadi yang "ini yang saya mau". Atau apalah.  Semuanya menjadi satu.  Saya bahagia karena punya kesibukan baru yaitu menulis. karena dengan itu saya harus banyak-banyak menyerap energi positif dari setiap kejadian untuk diambil hikmah setelahnya. Seperti judul blog saya "Merangkai kata dibalik makna" waktu saya memikirkan judul apa yang tepat, saya hanya berfikir blog ini untuk menulis hikmah-hikmah dari setiap makna kehidupan. karena pada dasarnya semua hal yang baik dan buruk menurut kita pasti ada hikmah disana. blog ini

Usia Senja(ke-29 #30DWC)

Jika Anda diberika usia sampai 80 tahun, bagaimana cara Anda menghabiskan waktu dimasa tua? Kami terlibat percakapan lumayan panjang, selepas sholat isya. Dan membekas. Aku dan Mbah Puk. Mbah buyut dari ponakan-ponakan yang serumah sekarang aku tinggal. Usianya sudah 80 tahun, pendengarannya masih jelas. namun mengeluhkan matanya yang sudah rabun, tidak jelas untuk melihat. Mbah Puk masih mampu berjalan sendiri kekamar mandi, dan terbilang nenek yang mandiri, dan tidak merepotkan, meskipun cara berjalannya tidak segesit waktu mudanya. Mbah Puk memakai jarit dan baju kebaya zaman dulu. Kulitnya sudah keriput dan tipis, rambutnya sudah memutih. Kontrak hidupku sampai kapan? Diusianya yang senja, giginya tidak banyak yang tanggal, hanya beberapa. Kalau cerita tentang masa lalunya, "Mbiyen ki rekoso(dulu itu susah)". Lalu bercerita panjang dan lebar. dengan bahasa yang kadang juga sulit dimengerti. beliau bilang dalam bahasa jawa "kalau usia 60 keatas Allah bakal di

Melihat sisi baik dari sebuah ujian (ke-28 #30DWC)

Gambar
Berawal dari sms dari sahabat dekat di Semarang, yang sedang butuh semangat untuk berjuang kembali mengulang dari awal skripsinya, yang sudah sampai bab 4. Karena alasan pemutusan sepihak dari pihak objek penelitiannya. kirim via email dengan meminta untuk tidak melanjutkan kembali skripsi karena rahasia perusahaan. Dia drop selama seminggu dan sekarang mulai bangkit kembali. Buat proposal dari awal untuk mengajukan kembali objek penelitian ke beberapa tempat. Bisa kebayangkan gimana perasaannya?? But Life must go on.. ------------------------------------------ Saya teringat sesuatu, tentang materi yang pernah saya bawakan di kajian An nisa Teknik Kimia UNDIP 10 april lalu. Materi tentang muhasabah. Ada cuplikan slide yang bertuliskan, "Ketika Allah rindu pada hambaNya, Allah akan mengirimkan sesuatu hadiah istimewa melalui malaikat jibril yang isinya adalah ujian. Dalam Hadist Qudsi allah berfirman "Pergilah kepada hambakau lalu timpakanlah berbagai ujian padanya k

Suntikan Seruan pada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran (#27 30DWC)

Alkhamdulillah, atas izin Allah kemarin Sabtu, tanggal 28/11/2015, berangkat ke agenda kunjungan tokoh. Bersama teman-teman halaqoh. Dari Lampiri menuju Kranggen, Bekasi. Pemateri :ustadzah Herlini Amran, Lc, Tema: membangun semangat dakwah akhwat di tengah masyarakat. Pukul : 14.00 - selesai. Berikut ringkasan materi yang bisa saya share: Setiap muslim ada kewajiban untuk berdakwah, QS. Ali Imron :110. Al Maidah:3. berawal dari latar belakang kondisi anak-anak zaman sekarang, yang sudah terpengaruh dengan sex bebas, dan kehidupan hedonis. TV, iklan, film, game sudah terarng-terangan mengandung pornografi. memicu masalah di tengah masyarakat. kecanduan sex lebih bahaya dibanding kecanduan narkoba. Belum ada yang bisa merehabilitasi.  Parahnya 60% remaja sudah kecanduan sex, berdasarkan data dari PKBI(Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia). Tidak tanggung-tanggung, tidak hanya sekedar menikmati tayangan, tapi sudah terjun langsung sebagai penikmat. Ada seorang ibu bertany

On time(ke-26 30DWC)

"Allahu akbar Allahu akbar" Suara azan ashar sudah berkumandang Dan aku masih menulis yang ke 25.. pertentangan hati pun dimulai.. tetap menulis merampungkan satu tulisan atau mendahulukan panggilanNya? selalu allah menguji, hambaNya untuk melihat seberapa besar kecintaan kepadaNya Selalu teringat dengan tiga amalan yang paling allah cintai: Sholat tepat waktu Birrul walidain  jihad fisabilillah Bukankah kita ingin menjadi bagian dari hamba yang dicintai Allah? kenapa masih disini? bergegaslah, dan berjamaahlah. begitulah ilmu ketika kita tahu, selalu datang menyapa dan menjaga. bukan seperti harta yang harus selalu dijaga. Sholat tepat waktu, menjadi tolak ukur keimanan dalam diri seseorang.Jadi katanya kalo mau cari imam, yang baik, tanyakan dulu bagaimanan sholatnya. Bukan berapa penghasilannya. Hee Tentu sholat tepat waktu yang karena Allah, bukan yang mengambil kebaikan atas kepentingan pribadi. seperti mau istirahat lebih cepat dengan alasan

Belajar dari seorang bocah(ke-25 DWC)

Aku menjumpainya pagi ini.. Di pasar bersih,, Dia terlihat cekatan membatu ibunya berjualan ayam potong.. Ibunya yang motong-motong ayam, ia yang memasukkan ke kantong plastik.. setelah tak ada lagi yang beli, dia ambil kain untuk membersihkan tempat ayam.. saya belajar perjuangan dari anak ini.. Anak laki-laki usia sekitar 8 tahun, mungkin kurang.. Saat banyak melihat anak-anak seusia mereka.. bermain asik dengan gadgetnya. dengan fasilitas semua ada.. Dia mungkin sudah pergi ke pasar dari jam 4 pagi. disaat anak-anak ketika weekend, masih tertidur pulas,karena libur sekolah.. namun tak ada rona sedih, cemberut, bahkan dia bisa tersenyum.. mengikuti apa kata ibunya, untuk membantu ini dan itu. sebuah pengorbanan itu indah.. ada kalanya nanti akan menjadi sebuah cerita indpirasi.. hidupnya penuh dengan warna warni kehidupan,, tidak hanya menikmati hidup yang serba instan ikut terjun dalam sebuah perjuangan untuk bertahan hidup di usianya yang belum menjadi remaja

My Parent is everything (#24 30DWC)

Ketika kita mau berhasil kita harus fokus.. fokus dengan tujuan apa yang mau kita raih.. dan satu hal yang bisa menguatkan semua itu.. mengapa kita harus bersusah payah untuk menggapai tujuan itu.. orang yang kita cintai bisa menjadi salah satu sebab,kenapa kita harus tetap konsisten pada sebuah tujuan.. kenapa kita bekerja? karena kita ingin mengirim uang bulanan untuk orang tua kenapa kita belajar? karena kita ingin menjadi pribadi kebanggaan orang tua kenapa kita harus menjadi anak yang sholeh/sholehah? karena kita ingin menjadi intvestasi untuk orang tua that's why.. kita punya kekuatan menuju kesana ada satu hal yang lebih penting daripada itu semua.. karena Allah.. Apa yang menyebabkan kita bisa bahagia dunia dan akhirat? Allah meridhoi apa yang kita lakukan.. boleh menikmati dunia, namun juga untuk tujuan akhirat. kenapa alasan bekerja, belajar untuk orang tua, karena Allah sudah bilang untuk kita berbiruul wali dain kepada mereka. Itu kenpa ujung-ujung

keep fighting (ke-23 #30DWC)

Tanggal 29/11/2015, Jam menunjukkan pukul 14.20 WIB.. Dan aku baru saja menulis.. Hari ini ke 30 DWC, seharusnya sudah 30 tulisan.. Dan tulisan ini masih ke dua puluh tiga.. Masih delapan tulisan lagi yang harus dibuat.. Masih ada waktu 7 jam 40 menit untuk menyelesaikan.. Ini tantangan dan harus diselesaikan.. Masih cukup waktu, kamu pasti BISA.. Tidak ada alasan lagi.. Perjuangan masih harus berlanjut, Terus semangaat, Fokus pada tujuan awal untuk menulis,, Sudah tidak ada kata toleransi.. Demi sebuah komitmen terus menulis,, Bismillaah.. Jaga semangatku untuk menulis ya Rabb,, Seperti aku menitipkan keistiqomahan untuk tetap mencintaiMu.. #SEMANGAT

Pribadi yang Dirindukan Surga (Hari kedua puluh dua #30DWC)

Seperti biasa ba’dha sholat dhuhur, Kajian rutin selalu diadakan. Pas banget materinya,, buat pribadi   yang sedang belajar memperbaiki/ memantaskan diri menjadi penduduk surga. Diisi oleh Ust TGH Ahmad Suja’I, mengambil materi tentang “pribadi yang dirindukan surga”. Mengawali kajian dengan cerita Abu hurairoh, yang mengajak para sahabatnya untuk sholat tepat waktu, karena keprihatinan beliau kepada kaum muslimin yang sudah luntur semangatnya dalam memenuhi panggilan Allah. Beliau mengumumkan kepada sahabatnya untuk sholat tepat waktu, karena akan ada bagi-bagi warisan Rosullullah. Sontak banyak yang pergi ke masjid awal tepat waktu. Ada yang menunggu dengan sholat sunnah, membaca al qur’an, dzikir dan amal sholeh lainnya. Selepas sholat para sahabat bertanya-tanya mana warisan yang akan dibagikan? Sahabat menuju satu arah yang sama, Abu hurairoh, dia diam dan menikmati dzikirnya. Lalu mereka mendatanginya dan mulai bertanya mana warisan rosul yang akan dibagikan,

nasehat tentang kematian(hari kedua puluh satu #30DWC)

Ini nasehat tentang kematian untuk diriku Sadarilah apa yang kamu rasakan saat ini adalah titipan Suatu saat nanti Si penitip akan mengambil apa yang ia titipkan Tak ada yang bisa kamu sombongkan .. sedikit pun tak ada Bahkan apa yang kamu rasa kamu mengusahakan untuk mendapatkannya Semuanya hanya sebuah titipan Waktumu.. Ragamu.. Hartamu.. Keluargamu.. Lahir tanpa apa-apa, matipun juga.. Hanya saja kau diminta menjaga.. Saat kamu bahagia atas semua yang ada,, Ingatlah kamu hanya penikmat, bukan yang punya.. Perlakukan semuanya sewajarnya, secukupnya, sesuai ukurannya.. Saat kamu bersedih atas apa yang ada dihadapanmu.. Percayalah itu hanya sebatas ujian, hadapi, dan nikmati.. Suatu saat akan hilang dengan ijinNya.. Ambil pelajaran dari semuanya, karena kamu akan banyak mengambil kebaikan.. Karena dengan amal kebaikan surga bisa bayar.. Jangan berlebihan mensikapi dunia, karena hidup kekalmu bukan disini.. Kamu hanya diminta belaja

Sudahkah karena Allah? (hari keduapuluh #30DWC)

Gambar
Sudahkah kita diuji oleh allah? Ujian yang allah ingin meminta bukti nyata cinta dari hambaNya? Ada saja allah menghadirkan orang-orang disekitar kita untuk menguji keimanan. Dari orang terdekat maupun yang jauh sekalipun.    Sudahkah kita saling Mencintai karena allah? Ketika ada seorang teman pada awalnya bilang, saya pinjam uang ya. Namun kita tunggu-tunggu nyatanya ngga ada kabar. Masihkah kita mau menyapanya,karena merasa sudah dikecewakan. Mengadu ke Allah, Allah bilang, ringankan orang-rang yang berhutang dengan membebaskan hutangnya. Dalam kondisi keuangan menipis sepert itu, allah datangkan ujian. Masihkan kita bisa bilang. Alkhamdulillah ya Allah, allah selalu kasih ujian disaat yang tepat. Lalu hati bisa menerima ketentuan-ketentuannya dan hanya mengharap balasan terbaik dariNya.  Dan menyadari begitulah jalan ke surga, hakekatnya dilingkup sesuatu yang tidak enak, sulit dan berat. Sudahkah kita membenci karena allah? Ketika ada teman, lucu