Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Belajar dari sebuah Nasehat (Hari Kedua #30DWC)

Gambar
Sabtu, 31 Oktober 2015, 21.34 Berawal dari kisah ini.. Reminder saum sunnah bulan muharam, memotivasi buat bisa puasa full. mengingat keutamaan-keutamaan di bulan muharam Allah udah janji kasih imbalan-imbalan yang menggiurkan. Kemarin selasa tepatnya tanggal 27 Oktober, saya dapet kado special dari teman sekantor. Tentang Nasehat. Nasehat yang menjadikan saya mengerti akan sesuatu hal yang mampu merubah pola berpikir saya. Akhir-akhir ini memang sering drop, entah hanya pusing, atau gangguan pencernaan atau memang bawaan lahir. Ah entahlah,saya tidak memikirkan hal itu sebelumnya. Aku kira itu cuma karena anemia, bukan karena puasa. Gara-gara kasian liat kalo puasa sunnah katanya keliatan lemes. Tanpa saya sangka teman saya bilang " Rat, bukan apa-apa ya, kamu puasa bolehlah, tapi aku kadang kasian kalo liat kamu puasa jadi lemes. Sakit-sakitan. Kalo kamu emang ngga kuat ngga usah puasa aja dulu deh. Cuma mau ngingetin soalnya kan juga sunnah. Jadi jangan dipaksa.

Jadi Mana Tulisan hari Ini (Hari Pertama #30DWC)

Gambar
Saya tidak terbiasa bergadang malam seperti ini. tapi kenyataannya saya bisa, ya saya BISA. bisa karena sebuah keinginan kuat untuk memulai. memulai sesuatu yang saya rindukan sejak lama. Tentang sebuah mimpi. "Jika kau ingin mengenal dunia maka membacalah, jika kau ingin dikenang dunia maka menulis lah " Saya menyukai dunia menulis sejak SMP, bukan untuk siapa-siapa, hanya ingin menulis untuk diri sendiri. Hal sederhana, namun dengan sesuatu yang sederhana itu saya merasa bermakna. Menulis diary, menulis puisi, menulis cerpen. sayangnya mengalami hibernasi. tidak berlebihan rasanya, saya sedang merindukan diri saya yang dulu. hari Jumat, tanggal 30 Oktober 2015 Pukul 22.29, saya baru memulai menulis. Niat mengikuti #30DWC sudah terlanjur saya ikrarkan. Kepada penggagas program ini  Mas Rezky firmansyah lewat WA tadi sore. Serasa sudah berjanji, ditagih pula :p. Awal yang berat buat saya untuk memulai karena posisi pulang kerja jam 6 magrib, harus beberes l

Diakah Wanita yag dirindukan syurga?

Ketika hambaKu bersungguh-sungguh dalam mencariKu, akan Aku tunjukkan jalan baginya . Menjadi wanita sholehah yang dirindukan surga pastilah mejadi sebuah cita-cita tertinggi bagi wanita beriman. Walapun tak bisa ditempuh dengan harga murah dan gampang. Impian inilah yang menjadi sebab hati menggebu-gebu memperbaiki diri tiap waktu. Dan betapa mahal sebuah nilai dari keistiqomahan. Target-target sudah dibuat, alarm pengingat sudah diatur, tools sudah disiapkan akhirnya tumbang juga sebuah harapan.  “Tidak mengaku beriman seseorang sebelum mereka diuji.” Dan, tiap-tiap ujian dariNya terkadang tidak bisa dihadapi dengan sempurna. Terkadang taat, terkadang ngga. Terkadang masih melakukan hal yang makruh, meninggalkan yang sunnah. Sholat belum tepat waktu. Masih bisa ketawa haha hihi.  Tapi Hati masih juga mampu mengatakan “masih bisa bertaubat, iringi perbuatan buruk dengan kebaikan, istighfar aarrggg” Masih juga nyepelekan,. Sungguh Allah sebaik-baik zat yang