Nikmatnya buah keimanan
barangkali nikmatnya iman hanya akan terasa bagi mereka yang benar-benar sudah merasakannya..
ketenangan, ikhlas, sabar, syukur itulah buah bagi mereka sudah merasakan iman di hatinya..
dan itu sebuah nikmat..Kenapa??
karena saya menyadari tidak semua orang diberikan nikmat seperti ini, hanya bagi mereka yang mau menjemputnya..ya bgi mereka yang mau berfikir positif akan segala macam bentuk ujian kehidupan,,
resah, gelisah, takut, tidak nyaman, galau, dkk akan sell mengintai orang2 yg rapuh,,
contoh hal kecil ttg pemaknaan iman yang sy pelajari:
sebagaimana anak kuliahan, akan bermacam-macam tanggapan kalo dosen ngasih tugas mingguan atau tugas besar.
A: "malesi, tugas terus-terusan"
B: "Ah, bapaknya rempong"
C: "Ya Allah, tugas lagi tugas lagi, kapan mainnya kalo giniii."
D: (cemberut)
kebanyakan pasti akan ada penolakan-penolakan,Kenapa?
bukankah Allah sudah bilang tidak akan allah memberikan cobaan/ujian diluar batas kemampuan seorang hambaNya.
akankah indah jika semua orang tau ttg hadist menuntut ilmu, bahwa barang siapa yang mencari ilmu maka allah akan menuntunnya jalan ke surgaaa.
Kebanyakan orang ingin semua serba instan, semua ingin hasil akhir,, belum bisa menikmati proses, jika kita tau bahwa allah akan menilai dari ikhtiar bukan hasil akhir.
maka semua hati akan tenang,menyerahkan hasil pada allah(tawakal)..
tak ada contek mencontek, siap ujian dengan optimis, ..
tapi kenapa masih ada yang bilang
"Aku belum siap, takut kalo dibilang temen2 sombong, sok, blagu dll"
sesungguhnya iman seseorang sedang diuji allah disini, Allah hanya ingin melihat "takut kepadaKUkah atau lebih takut dari hamba2Nya?menuhankan nilaikah atau takut kepada Allah"
tidak yang dihadapkan disetiap kehidupan di dunia hanya ujian dari Allah, bahkan kebahagiaan sekalipun.
yang ingin allah nilai adalah sikap kita terhadap apa yang diberikan allah, masih ingatkah ia dengan Allah. atau tidak pernah menganggap allah seolah-olah tidak melihat kita.
IMAN percaya dan meyakini sepenuh hati.
masih ada waktu untuk kembali dan mencari..
hidayah itu dijemput bukan ditungguuu..
wallahualam..
ketenangan, ikhlas, sabar, syukur itulah buah bagi mereka sudah merasakan iman di hatinya..
dan itu sebuah nikmat..Kenapa??
karena saya menyadari tidak semua orang diberikan nikmat seperti ini, hanya bagi mereka yang mau menjemputnya..ya bgi mereka yang mau berfikir positif akan segala macam bentuk ujian kehidupan,,
resah, gelisah, takut, tidak nyaman, galau, dkk akan sell mengintai orang2 yg rapuh,,
contoh hal kecil ttg pemaknaan iman yang sy pelajari:
sebagaimana anak kuliahan, akan bermacam-macam tanggapan kalo dosen ngasih tugas mingguan atau tugas besar.
A: "malesi, tugas terus-terusan"
B: "Ah, bapaknya rempong"
C: "Ya Allah, tugas lagi tugas lagi, kapan mainnya kalo giniii."
D: (cemberut)
kebanyakan pasti akan ada penolakan-penolakan,Kenapa?
bukankah Allah sudah bilang tidak akan allah memberikan cobaan/ujian diluar batas kemampuan seorang hambaNya.
akankah indah jika semua orang tau ttg hadist menuntut ilmu, bahwa barang siapa yang mencari ilmu maka allah akan menuntunnya jalan ke surgaaa.
Kebanyakan orang ingin semua serba instan, semua ingin hasil akhir,, belum bisa menikmati proses, jika kita tau bahwa allah akan menilai dari ikhtiar bukan hasil akhir.
maka semua hati akan tenang,menyerahkan hasil pada allah(tawakal)..
tak ada contek mencontek, siap ujian dengan optimis, ..
tapi kenapa masih ada yang bilang
"Aku belum siap, takut kalo dibilang temen2 sombong, sok, blagu dll"
sesungguhnya iman seseorang sedang diuji allah disini, Allah hanya ingin melihat "takut kepadaKUkah atau lebih takut dari hamba2Nya?menuhankan nilaikah atau takut kepada Allah"
tidak yang dihadapkan disetiap kehidupan di dunia hanya ujian dari Allah, bahkan kebahagiaan sekalipun.
yang ingin allah nilai adalah sikap kita terhadap apa yang diberikan allah, masih ingatkah ia dengan Allah. atau tidak pernah menganggap allah seolah-olah tidak melihat kita.
IMAN percaya dan meyakini sepenuh hati.
masih ada waktu untuk kembali dan mencari..
hidayah itu dijemput bukan ditungguuu..
wallahualam..
Komentar
Posting Komentar